Assalamualaikum, Sahabat Syariah!
Apakah kamu sedang mencari investasi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah? Jika iya, maka Permata Syariah bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Investasi ini menawarkan keuntungan yang menarik dengan tetap memperhatikan aspek kehalalan dan keberkahannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang Permata Syariah, mulai dari kelebihan dan kekurangan hingga informasi tentang produk dan cara berinvestasi di dalamnya. Yuk, simak selengkapnya!
Kelebihan dan Kekurangan Permata Syariah 
Berinvestasi di Permata Syariah memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya:
1. Mengikuti Prinsip Syariah
Permata Syariah berinvestasi dengan prinsip syariah yang menjunjung tinggi kehalalan serta keberkahan. Dalam pola investasinya, Permata Syariah memperhatikan aspek halal-haram dan menghindari riba serta praktik-praktik yang diharamkan agama.
2. Investasi yang Aman
Permata Syariah merupakan instrumen investasi yang cukup aman karena telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, produk ini juga memiliki proteksi asuransi yang dapat menghindarkanmu dari risiko kegagalan investasi.
3. Tingkat Keuntungan yang Menarik
Keuntungan yang ditawarkan oleh Permata Syariah cukup menjanjikan, bahkan bisa lebih besar dibandingkan dengan produk investasi konvensional. Hal ini dikarenakan karena Permata Syariah menginvestasikan dana dalam instrumen yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti reksa dana dan sukuk.
Di sisi lain, terdapat juga beberapa kekurangan dari Permata Syariah, antara lain:
1. Biaya Transaksi yang Tinggi
Seperti halnya produk investasi lainnya, terdapat biaya-biaya transaksi yang harus dikeluarkan saat melakukan investasi di Permata Syariah, seperti biaya jual beli dan biaya administrasi. Biaya-biaya tersebut bisa memengaruhi tingkat keuntungan yang kamu dapatkan.
2. Risiko Investasi
Meskipun telah ada proteksi asuransi, risiko investasi tetap ada dan tidak bisa dihindari sepenuhnya. Kamu tetap harus mempertimbangkan kondisi pasar dan risiko yang mungkin terjadi sehingga tidak mengalami kerugian dalam investasi ini.
3. Terbatasnya Pilihan Produk
Permata Syariah saat ini hanya menawarkan beberapa produk investasi saja, sehingga kamu tidak memiliki banyak pilihan dalam berinvestasi. Namun, ke depannya mungkin akan ada penambahan jenis produk investasi yang ditawarkan.
Produk dan Cara Berinvestasi di Permata Syariah 
Saat ini, Permata Syariah menawarkan beberapa produk investasi, di antaranya:
1. Reksa Dana Syariah
Reksa dana syariah merupakan produk investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang telah memenuhi persyaratan syariah. Dana-dana yang terkumpul dari investor akan diinvestasikan ke instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
2. Obligasi Syariah
Obligasi syariah merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan menggunakan prinsip syariah. Investor yang membeli obligasi syariah akan menerima imbal hasil berupa bunga yang ditawarkan oleh penerbit obligasi.
3. Deposito Syariah
Deposit syariah adalah produk simpanan yang menawarkan return atau imbal hasil yang lebih baik dibandingkan dengan produk deposito konvensional. Produk ini juga telah dibuat dengan konsep syariah sehingga tidak menggunakan riba atau bunga dalam sistemnya.
Cara berinvestasi di Permata Syariah cukup mudah. Kamu dapat mengunjungi cabang bank Permata terdekat untuk membuka rekening dan memilih produk investasi yang ingin kamu beli. Selain itu, kamu juga dapat melakukan pembelian produk investasi melalui aplikasi Permata Mobile X, sehingga lebih fleksibel dan praktis.
Tabel Informasi Lengkap Permata Syariah 
| Produk | Keuntungan | Risiko | Biaya |
|---|---|---|---|
| Reksa Dana Syariah | Keuntungan yang menarik, diversifikasi investasi, mudah dijual kembali | Risiko pasar | Biaya jual beli, biaya manajer investasi |
| Obligasi Syariah | Imbal hasil yang menarik, terjamin oleh pemerintah/perusahaan | Risiko kredit | Biaya jual beli |
| Deposito Syariah | Imbal hasil yang menarik, lebih aman dan mudah dicairkan | Tidak likuid | Biaya administrasi |
Frequently Asked Questions (FAQ) 
1. Apa itu Permata Syariah?
Permata Syariah merupakan produk investasi berprinsip syariah yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Apa saja produk investasi yang ditawarkan oleh Permata Syariah?
Permata Syariah menawarkan reksa dana syariah, obligasi syariah, dan deposito syariah.
3. Apa kelebihan berinvestasi di Permata Syariah?
Kelebihan berinvestasi di Permata Syariah adalah mengikuti prinsip syariah, investasi yang aman, dan tingkat keuntungan yang menarik.
4. Apa risiko yang harus diperhatikan dalam berinvestasi di Permata Syariah?
Risiko yang harus diperhatikan adalah biaya transaksi yang tinggi, risiko investasi, dan terbatasnya pilihan produk investasi.
5. Bagaimana cara berinvestasi di Permata Syariah?
Kamu dapat mengunjungi cabang bank Permata terdekat atau melakukan pembelian produk investasi melalui aplikasi Permata Mobile X.
6. Apa saja biaya-biaya yang harus dikeluarkan saat berinvestasi di Permata Syariah?
Biaya-biaya yang harus dikeluarkan antara lain biaya jual beli, biaya manajer investasi, dan biaya administrasi.
7. Apa saja informasi yang harus diketahui sebelum berinvestasi di Permata Syariah?
Sebelum berinvestasi, kamu harus mengetahui produk investasi yang ditawarkan, risiko yang mungkin terjadi, biaya-biaya yang dikeluarkan, dan prospektus dari masing-masing produk investasi.
Kesimpulan: Berinvestasi di Permata Syariah 
Secara keseluruhan, Permata Syariah merupakan pilihan investasi yang menarik untuk kamu yang ingin berinvestasi menggunakan prinsip syariah. Produk investasi yang ditawarkan cukup beragam dengan tingkat keuntungan yang menarik. Namun, kamu tetap harus mempertimbangkan risiko dan biaya-biaya lain yang mungkin terjadi.
Untuk itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Permata Syariah, pastikan kamu telah memahami seluruh informasi dan prospektus yang diberikan. Dengan begitu, kamu dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.
Kata Penutup 
Demikianlah ulasan tentang Permata Syariah, investasi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah. Semoga artikel ini dapat memberikanmu informasi yang bermanfaat dan membantu kamu dalam memilih instrumen investasi yang tepat.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam setiap aktivitas investasimu. Terima kasih telah membaca, Sahabat Syariah!