Salam kepada Sahabat Syariah
Assalamualaikum, sahabat syariah. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan saham syariah dan konvensional. Saham syariah dan konvensional merupakan dua jenis saham yang berbeda prinsip dan aturan yang mendasarinya. Saat ini, investasi dalam saham menjadi semakin populer di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai investor yang bijak, kita harus memahami dengan baik kedua jenis saham ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Pendahuluan
Pengertian Saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang pada perusahaan tertentu. Dalam investasi saham, investor membeli saham sebuah perusahaan dengan harapan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau pembagian dividen oleh perusahaan tersebut.
Pengertian Saham Syariah
Saham syariah adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Prinsip-prinsip syariah Islam yang diterapkan pada perusahaan pada umumnya adalah tidak ada riba, tidak boleh memperjualbelikan barang haram seperti alkohol, tembakau, dan sejenisnya.
Pengertian Saham Konvensional
Saham konvensional, di sisi lain, adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak selalu mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam dalam pengelolaannya. Prinsip-prinsip yang diterapkan pada perusahaan konvensional lebih bersifat umum.
Tujuan
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang perbedaan saham syariah dan konvensional. Selain itu, artikel ini juga akan membahas kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis saham ini, sehingga pembaca dapat memutuskan mana jenis saham yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang dipegang.
Manfaat
Manfaat dari memahami perbedaan saham syariah dan konvensional adalah kita dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak. Dengan memahami prinsip-prinsip syariah yang mendasari saham syariah, kita dapat melakukan investasi yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang kita pegang. Di sisi lain, dengan memahami saham konvensional, kita dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam waktu singkat.
Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian literatur. Penelitian literatur dilakukan dengan mempelajari berbagai sumber yang terkait dengan perbedaan saham syariah dan konvensional, seperti buku-buku, jurnal, dan publikasi online.
Sistematika Penulisan
Artikel ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu pendahuluan, perbedaan saham syariah dan konvensional, tabel perbandingan, FAQ, dan kesimpulan. Perbedaan saham syariah dan konvensional akan dibahas dengan detail meliputi definisi, prinsip, kelebihan, dan kekurangan masing-masing jenis saham.
Perbedaan Saham Syariah dan Konvensional
Definisi
Saham syariah dan konvensional memiliki definisi yang berbeda. Saham syariah diterbitkan oleh perusahaan yang mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam, sedangkan saham konvensional diterbitkan oleh perusahaan yang lebih mengikuti prinsip-prinsip umum.
Prinsip
Prinsip utama dalam saham syariah adalah tidak ada riba, tidak memperjualbelikan barang haram seperti alkohol, tembakau, dan sejenisnya. Prinsip utama dalam saham konvensional adalah menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi investor.
Cara Kerja
Saham syariah dan konvensional bekerja di pasar saham yang sama. Namun, saham syariah lebih memperhatikan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatannya. Saham syariah diperdagangkan dalam bursa efek yang khusus berisi saham-saham syariah, sedangkan saham konvensional diperdagangkan dalam bursa efek yang umum.
Dividen
Dividen pada saham syariah harus bersih dari riba dan harus diperoleh dari keuntungan yang halal. Dividen pada saham konvensional tidak memiliki ketentuan khusus mengenai halal atau haram.
Penggunaan Dalam Investasi
Investasi dalam saham syariah lebih sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang dipegang. Sedangkan, investasi dalam saham konvensional lebih sesuai untuk orang yang mengutamakan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat.
Pengawasan
Saham syariah memiliki pengawasan yang lebih ketat dibandingkan saham konvensional. Hal ini dikarenakan prinsip-prinsip syariah yang mendasarinya.
Produk Investasi Lainnya
Selain saham, produk investasi syariah juga mencakup obligasi, reksadana, dan lain-lain. Produk investasi konvensional juga mencakup produk-produk serupa.
Tabel Perbandingan
Saham Syariah | Saham Konvensional | |
---|---|---|
Definisi | Saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam | Saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak selalu mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam |
Prinsip | Tidak ada riba, tidak memperjualbelikan barang haram seperti alkohol, tembakau, dan sejenisnya | Menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi investor |
Cara Kerja | Diperdagangkan dalam bursa efek yang khusus berisi saham-saham syariah | Diperdagangkan dalam bursa efek yang umum |
Dividen | Bersih dari riba dan harus diperoleh dari keuntungan yang halal | Tidak memiliki ketentuan khusus mengenai halal atau haram |
Penggunaan Dalam Investasi | Lebih sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang dipegang | Lebih sesuai untuk orang yang mengutamakan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat |
Pengawasan | Lebih ketat | Lebih longgar |
Produk Investasi Lainnya | Obligasi, reksadana, dan lain-lain | Produk-produk serupa |
FAQ
1. Apa itu saham syariah?
Saham syariah adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
2. Apa itu saham konvensional?
Saham konvensional adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak selalu mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam dalam pengelolaannya.
3. Apa saja prinsip-prinsip syariah Islam yang diterapkan pada saham syariah?
Prinsip-prinsip syariah Islam yang diterapkan pada saham syariah antara lain tidak ada riba, tidak boleh memperjualbelikan barang haram seperti alkohol, tembakau, dan sejenisnya.
4. Apa saja prinsip utama dalam saham konvensional?
Prinsip utama dalam saham konvensional adalah menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi investor.
5. Apa saja keuntungan investasi dalam saham syariah?
Keuntungan investasi dalam saham syariah adalah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam sehingga lebih sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang dipegang.
6. Apa saja kekurangan investasi dalam saham syariah?
Beberapa kekurangan investasi dalam saham syariah antara lain potensi keuntungan yang lebih rendah dibandingkan saham konvensional dan kurangnya variasi produk investasi.
7. Apa saja keuntungan investasi dalam saham konvensional?
Keuntungan investasi dalam saham konvensional adalah potensi keuntungan yang lebih besar dalam waktu singkat dan tersedianya produk investasi yang bervariasi.
8. Apa saja kekurangan investasi dalam saham konvensional?
Beberapa kekurangan investasi dalam saham konvensional antara lain risiko yang lebih tinggi dan kurang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang dipegang.
9. Apa yang dimaksud dengan bursa efek?
Bursa efek adalah tempat perdagangan surat berharga seperti saham, obligasi, dan sejenisnya.
10. Apa yang dimaksud dengan dividen?
Dividen adalah pembagian keuntungan oleh perusahaan kepada pemegang saham.
11. Apa saja produk investasi syariah selain saham?
Produk investasi syariah selain saham antara lain obligasi, reksadana, dan lain-lain.
12. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih saham syariah?
Dalam memilih saham syariah, kita harus memperhatikan apakah perusahaan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam dan kinerjanya di pasar saham.
13. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih saham konvensional?
Dalam memilih saham konvensional, kita harus memperhatikan kinerjanya di pasar saham dan risiko investasi yang dapat terjadi.
Kesimpulan
Perbedaan Saham Syariah dan Konvensional
Saham syariah dan konvensional memiliki perbedaan prinsip dan definisi. Saham syariah diterbitkan oleh perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, sedangkan saham konvensional diterbitkan oleh perusahaan yang tidak selalu mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam.
Kelebihan dan Kekurangan Saham Syariah dan Konvensional
Kelebihan investasi dalam saham syariah adalah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam sehingga lebih sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang dipegang. Beberapa kekurangan investasi dalam saham syariah antara lain potensi keuntungan yang lebih rendah dibandingkan saham konvensional dan kurangnya variasi produk investasi. Keuntungan investasi dalam saham konvensional adalah potensi keuntungan yang lebih besar dalam waktu singkat dan tersedianya produk investasi yang bervariasi. Beberapa kekurangan investasi dalam saham konvensional antara lain risiko yang lebih tinggi dan kurang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang dipegang.
Mendorong Pembaca untuk Action
Kita harus memilih jenis saham yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang dipegang. Investasi dalam saham harus dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Kita harus melakukan analisis pasar yang teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Kata Penutup
Demikianlah artikel tentang perbedaan saham syariah dan konvensional. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang kedua jenis saham ini. Mari berinvestasi dengan bijak dan hati-hati, sehingga kita dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika yang kita pegang. Terima kasih telah membaca. Assalamualaikum.