Assalamualaikum, Sahabat Syariah!
Islam sebagai agama yang sempurna memberikan tuntunan dan aturan dalam menjalani kehidupan. Salah satu bentuk tuntunan tersebut ialah syariah Islam. Syariah Islam sendiri memiliki pengertian yang luas, namun pada dasarnya merupakan kumpulan hukum yang berasal dari sumber tertinggi yaitu Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. Syariah Islam mencakup segala aspek kehidupan, mulai dari ibadah hingga transaksi keuangan.
Dalam artikel ini, kita akan mendalami pengertian syariah Islam, kelebihan dan kekurangan penerapan syariah Islam dalam kehidupan, hingga FAQ seputar syariah Islam. Selamat membaca!
Pendahuluan
Pengertian Syariah Islam
Syariah Islam merupakan sekumpulan ajaran Al-Quran dan Hadits yang mengatur tata kehidupan manusia dalam segala aspek. Hukum-hukum yang terkandung dalam syariah Islam memiliki tujuan utama untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan manusia seutuhnya.
Syariah Islam terdiri dari dua komponen, yaitu hukum ibadah dan hukum muamalah. Hukum ibadah mencakup segala bentuk ibadah kepada Allah, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain. Sedangkan hukum muamalah mencakup segala bentuk hubungan antara manusia, seperti jual beli, sewa-menyewa, kerja sama usaha, perkawinan, waris, dan lain-lain.
Secara umum, syariah Islam bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera di dunia maupun di akhirat. Syariah Islam juga memiliki karakteristik yang khas, yaitu adil, fleksibel, dan komprehensif.
Sejarah Syariah Islam
Syariah Islam berasal dari Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, syariah Islam sudah dijadikan sebagai pedoman hidup dalam masyarakat Muslim. Kemudian pada zaman khulafa ar-rasyidin, syariah Islam semakin berkembang dan diimplementasikan secara lebih luas dalam masyarakat Muslim.
Pada masa kejayaan Islam, syariah Islam dijadikan sebagai dasar pembentukan negara dan sistem pemerintahan. Hal ini terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah di Irak dan Dinasti Umayyah di Andalusia. Pada masa itu, syariah Islam diimplementasikan secara komprehensif dalam segala aspek kehidupan.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, syariah Islam mengalami penurunan peran dan pengaruhnya dalam masyarakat Muslim. Pada masa kolonialisasi, syariah Islam dianggap sebagai hukum yang ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, sejak abad ke-20, muncul gerakan Islam yang kembali mengangkat peran dan pentingnya syariah Islam dalam kehidupan masyarakat Muslim.
Tujuan Syariah Islam
Tujuan utama syariah Islam adalah mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. Syariah Islam juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Tujuan tersebut diwujudkan melalui penerapan hukum-hukum syariah Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Secara khusus, tujuan-tujuan syariah Islam meliputi:
Tujuan Syariah Islam | Penjelasan |
---|---|
Kemaslahatan manusia | Syariah Islam bertujuan untuk memperhatikan kemaslahatan dan kesejahteraan manusia dalam segala aspek kehidupan |
Menjaga keadilan sosial | Syariah Islam bertujuan untuk menjaga keadilan sosial dalam masyarakat |
Mencegah kemungkaran | Syariah Islam bertujuan untuk mencegah semua bentuk kemungkaran dan kejahatan dalam masyarakat |
Membentuk masyarakat yang berakhlak mulia | Syariah Islam bertujuan untuk membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan bermartabat |
Prinsip-prinsip Syariah Islam
Syariah Islam memiliki prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam penerapannya, yaitu:
- Prinsip tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah SWT
- Prinsip kemanusiaan, yaitu penghormatan terhadap martabat dan kehormatan manusia
- Prinsip keadilan, yaitu pemberian hak dan kewajiban yang sama kepada semua orang
- Prinsip keseimbangan, yaitu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
- Prinsip kesederhanaan, yaitu menjaga kehidupan yang sederhana dan tidak berlebihan
- Prinsip kemajuan, yaitu menjaga kemajuan dan perkembangan dalam segala aspek kehidupan
Sumber Hukum Syariah Islam
Sumber hukum syariah Islam terdiri dari dua komponen, yaitu Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. Al-Quran merupakan sumber utama hukum syariah Islam dan dianggap sebagai kitab suci umat Islam. Sedangkan Hadits Rasulullah SAW merupakan sumber hukum syariah Islam yang berasal dari perkataan, perbuatan, dan persetujuan Rasulullah SAW.
Selain itu, terdapat juga sumber hukum syariah Islam lain, seperti ijma’ (kesepakatan para ulama) dan qiyas (analogi hukum dari kasus yang serupa).
Penerapan Syariah Islam
Penerapan syariah Islam dilakukan melalui lembaga yang khusus dibentuk untuk hal tersebut, yaitu mahkamah syariah. Mahkamah syariah bertugas untuk menyelesaikan sengketa hukum yang berkaitan dengan syariah Islam, baik dalam bidang hukum ibadah maupun hukum muamalah.
Di Indonesia, mahkamah syariah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Mahkamah syariah memiliki yurisdiksi terhadap sengketa hukum perdata yang berkaitan dengan hukum Islam, seperti perkawinan, waris, zakat, dan lain-lain.
Kelebihan Penerapan Syariah Islam
Kelebihan penerapan syariah Islam dalam kehidupan antara lain:
- Menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat
- Meningkatkan keimanan dan kesadaran spiritual
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
- Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat
- Meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat
Kekurangan Penerapan Syariah Islam
Di sisi lain, penerapan syariah Islam juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Tertutup dan kuno dalam hal interpretasi dan aplikasi hukum
- Mudah disalahgunakan sebagai basis untuk tindakan kekerasan atau intoleransi
- Menebalkan pemisah antara kaum Muslim dan non-Muslim
- Kurang memperhatikan kebebasan individu dan hak minoritas
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Syariah Islam
Kelebihan Pengertian Syariah Islam
Pengertian syariah Islam memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Merupakan tuntunan dan aturan yang berasal dari sumber tertinggi yaitu Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW
- Menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat
- Meningkatkan keimanan dan kesadaran spiritual
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
- Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat
Kekurangan Pengertian Syariah Islam
Di sisi lain, pengertian syariah Islam juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Tertutup dan kuno dalam hal interpretasi dan aplikasi hukum
- Mudah disalahgunakan sebagai basis untuk tindakan kekerasan atau intoleransi
- Menebalkan pemisah antara kaum Muslim dan non-Muslim
- Kurang memperhatikan kebebasan individu dan hak minoritas
FAQ Syariah Islam
Apa tujuan dari syariah Islam?
Tujuan utama syariah Islam adalah mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
Apa saja prinsip-prinsip syariah Islam?
Syariah Islam memiliki prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam penerapannya, yaitu tauhid, kemanusiaan, keadilan, keseimbangan, kesederhanaan, dan kemajuan.
Bagaimana syariah Islam diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari?
Syariah Islam diimplementasikan melalui lembaga yang khusus dibentuk untuk hal tersebut, yaitu mahkamah syariah. Mahkamah syariah bertugas untuk menyelesaikan sengketa hukum yang berkaitan dengan syariah Islam, baik dalam bidang hukum ibadah maupun hukum muamalah.
Apa saja kelebihan dari penerapan syariah Islam?
Kelebihan dari penerapan syariah Islam antara lain menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat, meningkatkan keimanan dan kesadaran spiritual, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
Apa saja kekurangan dari penerapan syariah Islam?
Kekurangan dari penerapan syariah Islam antara lain tertutup dan kuno dalam hal interpretasi dan aplikasi hukum, mudah disalahgunakan sebagai basis untuk tindakan kekerasan atau intoleransi, menebalkan pemisah antara kaum Muslim dan non-Muslim, dan kurang memperhatikan kebebasan individu dan hak minoritas.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa syariah Islam merupakan kumpulan hukum yang berasal dari Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW yang mencakup segala aspek kehidupan. Syariah Islam memiliki tujuan utama untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan manusia, serta karakteristik yang adil, fleksibel, dan komprehensif. Penerapan syariah Islam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun secara umum bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat. Dengan penerapan syariah Islam yang benar dan proporsional, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Kata Penutup
Demikianlah artikel tentang pengertian syariah Islam. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang syariah Islam dan memberikan manfaat bagi pembaca. Terima kasih telah membaca hingga akhir. Wassalamualaikum wr wb.