Pengertian Syariah dan Fiqih: Landasan Utama Agama Islam

Assalamualaikum, Sahabat Syariah. Sebagai seorang muslim, kita pasti tak asing lagi dengan istilah Syariah dan Fiqih. Kedua istilah ini merupakan landasan utama dalam menjalankan ajaran agama Islam. Namun, apa sebenarnya pengertian dari Syariah dan Fiqih? Apa perbedaannya? Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Artikel ini akan mengulas secara detail tentang Syariah dan Fiqih agar kita lebih memahami esensi dari kedua istilah tersebut.

Apa itu Syariah?

Syariah merupakan hukum atau peraturan yang berasal dari ajaran agama Islam yang dijadikan pedoman dalam kehidupan manusia. Syariah memuat tentang perilaku manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, dan lingkungan sekitar. Syariah tidak hanya menyangkut masalah agama, tetapi juga menyangkut masalah sosial, politik, dan ekonomi yang diterapkan dalam masyarakat muslim. Syariah juga memuat tentang kewajiban dan larangan yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim.

📚 Sumber Syariah

Sumber syariah terbagi menjadi dua, yaitu Al-Quran dan Hadis. Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi sumber utama Syariah. Hadis merupakan riwayat dan perbuatan Nabi Muhammad saw yang menjadi contoh dan tuntunan hidup bagi umat Islam.

🤝 Hubungan Antara Syariah dan Fiqih

Syariah dan Fiqih saling berkaitan erat. Syariah adalah hukum atau peraturan yang berasal dari ajaran agama Islam, sedangkan Fiqih adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum tersebut. Fiqih membahas tentang cara mengambil hukum dari sumber Syariah serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, Syariah adalah sumbernya, sedangkan Fiqih adalah ilmunya.

Apa itu Fiqih?

Fiqih merupakan ilmu yang mempelajari hukum-hukum Islam dari sumber-sumber Syariah serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Fiqih mengkaji tentang hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan ritual, sosial, politik, dan ekonomi yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim dalam kehidupannya.

📚 Sumber Fiqih

Sumber Fiqih terbagi menjadi empat, yaitu Al-Quran, Hadis, Ijma’ atau kesepakatan ulama, dan Qiyas atau analogi. Al-Quran dan Hadis menjadi sumber utama Fiqih, sedangkan Ijma’ dan Qiyas digunakan sebagai metode dalam mengambil hukum dari sumber-sumber Syariah.

🤝 Hubungan Antara Fiqih dan Syariah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Syariah dan Fiqih saling berkaitan erat. Fiqih merupakan ilmu yang mempelajari hukum-hukum Islam dari sumber-sumber Syariah serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Fiqih membahas tentang cara mengambil hukum dari sumber Syariah serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, Fiqih merupakan cara untuk memahami Syariah.

Penerapan Syariah dan Fiqih dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penerapan Syariah dan Fiqih dalam kehidupan sehari-hari meliputi berbagai aspek, seperti ritual, sosial, politik, dan ekonomi. Penerapan ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan antara manusia dengan Allah SWT, sesama manusia, dan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa contoh penerapan Syariah dan Fiqih dalam kehidupan sehari-hari.

🕌 Ritual

Pada aspek ritual, penerapan Syariah dan Fiqih dilakukan melalui lima rukun Islam, yaitu shalat, puasa, zakat, haji, dan syahadat. Selain itu, juga terdapat berbagai tata cara dan doa-doa yang harus dilakukan oleh seorang muslim.

👥 Sosial

Pada aspek sosial, penerapan Syariah dan Fiqih dilakukan melalui berbagai tindakan seperti memuliakan orang tua, menolong sesama muslim, berlaku adil, serta tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

🗳️ Politik

Pada aspek politik, penerapan Syariah dan Fiqih dilakukan melalui pemilihan pemimpin yang adil dan berkualitas, serta menjunjung tinggi keadilan dan persatuan di dalam berbangsa dan bernegara.

💰 Ekonomi

Pada aspek ekonomi, penerapan Syariah dan Fiqih dilakukan melalui sistem yang tidak merugikan dan memperdaya orang lain, seperti sistem zakat, wakaf, mudharabah, musyarakah, dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Syariah dan Fiqih

Setiap hal tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian juga dengan Syariah dan Fiqih. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari pengertian Syariah dan Fiqih.

👍 Kelebihan Syariah dan Fiqih

– Membuat manusia lebih bertanggung jawab dalam menjalankan kehidupannya- Membantu manusia untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban manusia- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama

👎 Kekurangan Syariah dan Fiqih

– Membutuhkan pemahaman yang mendalam agar tidak salah dalam penerapannya- Tidak selamanya dapat diadaptasi pada zaman yang terus berkembang- Terkadang memicu konflik di antara masyarakat yang memiliki pemahaman yang berbeda-beda- Menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat yang tidak memahami ajaran Islam

Tabel Informasi Lengkap tentang Pengertian Syariah dan Fiqih

Berikut ini adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang pengertian Syariah dan Fiqih.

No. Uraian Pengertian
1 Syariah Peraturan atau hukum yang berasal dari ajaran agama Islam yang menjadi pedoman dalam kehidupan manusia
2 Fiqih Ilmu yang mempelajari hukum-hukum Islam dari sumber-sumber Syariah serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3 Sumber Syariah Al-Quran dan Hadis
4 Sumber Fiqih Al-Quran, Hadis, Ijma’, dan Qiyas
5 Penerapan Syariah dan Fiqih pada aspek ritual Shalat, puasa, zakat, haji, dan syahadat
6 Penerapan Syariah dan Fiqih pada aspek sosial Memuliakan orang tua, menolong sesama muslim, berlaku adil, serta tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain
7 Penerapan Syariah dan Fiqih pada aspek politik Pemilihan pemimpin yang adil dan berkualitas, serta menjunjung tinggi keadilan dan persatuan di dalam berbangsa dan bernegara
8 Penerapan Syariah dan Fiqih pada aspek ekonomi Sistem zakat, wakaf, mudharabah, musyarakah, dan lain sebagainya

FAQ tentang Pengertian Syariah dan Fiqih

1. Apa saja sumber Syariah?

Sumber Syariah terdiri dari Al-Quran dan Hadis.

2. Apa bedanya Syariah dan Fiqih?

Syariah adalah hukum atau peraturan yang berasal dari ajaran agama Islam yang menjadi pedoman dalam kehidupan manusia, sedangkan Fiqih adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum tersebut.

3. Apa saja aspek kehidupan yang tercakup dalam Syariah dan Fiqih?

Aspek kehidupan yang tercakup dalam Syariah dan Fiqih meliputi ritual, sosial, politik, dan ekonomi.

4. Apa saja lima rukun Islam?

Lima rukun Islam adalah shalat, puasa, zakat, haji, dan syahadat.

5. Bagaimana cara mengambil hukum dari sumber Syariah?

Cara mengambil hukum dari sumber Syariah melalui empat metode, yaitu Al-Quran, Hadis, Ijma’, dan Qiyas.

6. Apa saja kelebihan pengertian Syariah dan Fiqih?

Kelebihan pengertian Syariah dan Fiqih antara lain membuat manusia lebih bertanggung jawab dalam menjalankan kehidupannya, membantu manusia meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

7. Apa saja kekurangan pengertian Syariah dan Fiqih?

Kekurangan pengertian Syariah dan Fiqih antara lain membutuhkan pemahaman yang mendalam agar tidak salah dalam penerapannya, serta tidak selamanya dapat diadaptasi pada zaman yang terus berkembang.

Kesimpulan

Setelah mengulas tentang pengertian Syariah dan Fiqih, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dapat disimpulkan bahwa Syariah dan Fiqih merupakan landasan utama ajaran agama Islam. Syariah adalah hukum atau peraturan yang berasal dari ajaran agama Islam yang menjadi pedoman dalam kehidupan manusia, sedangkan Fiqih adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum tersebut. Penerapan Syariah dan Fiqih dalam kehidupan sehari-hari meliputi berbagai aspek, seperti ritual, sosial, politik, dan ekonomi. Terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan dari pengertian Syariah dan Fiqih. Namun, jika penerapannya dilakukan dengan tepat, Syariah dan Fiqih dapat membantu manusia meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.Sahabat Syariah, sebagai muslim yang baik, mari kita selalu mengamalkan ajaran Syariah dan Fiqih dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat mendapatkan ridho Allah SWT.

Leave a Comment