Apa Itu Syariah? Mengenal Konsep Hukum Islam

Selamat datang, Sahabat Syariah!

Assalamualaikum, selamat datang di artikel jurnal kami tentang “Apa Itu Syariah?”. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang konsep hukum Islam, bagaimana syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta kelebihan dan kekurangan dari sistem hukum ini. Tanpa berlama-lama, mari kita mulai!

Pendahuluan

Syariah merupakan aspek penting dalam agama Islam yang memuat aturan, norma dan nilai yang harus ditaati oleh umat Islam. Konsep syariah sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan diwariskan kepada umat Islam hingga saat ini. Syariah memiliki signifikansi besar dalam kehidupan umat Islam, karena menjadi pegangan dalam berbagai hal, mulai dari hukum pidana, hukum keluarga, hingga keuangan dan bisnis.

Namun, meskipun konsep syariah sudah dikenal oleh banyak orang, masih menjadikan syariah sebagai hal yang kontroversial khususnya bagi non-Muslim. Oleh karena itu, pada artikel jurnal ini, kami akan membahas secara detail tentang apa itu syariah dan bagaimana syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum kita memulai pembahasannya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan syariah.

Definisi Syariah

Syariah merupakan sistem hukum yang berasal dari ajaran agama Islam. Syariah dibangun berdasarkan Alquran dan Sunnah, serta oleh para ulama melalui ijtihad. Syariah memiliki aturan-aturan yang mengatur tentang hukum pidana, hukum keluarga, hukum dagang, dan lain sebagainya.

Secara etimologi, kata “syariah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “jalan menuju sumber air”. Sebagai konsep hukum, syariah melampaui hanya sekedar jalan menuju sumber air, namun juga merupakan pegangan utama bagi umat Muslim dalam meraih hidup yang penuh berkah dan keberkahan.

Sejarah Syariah

Syariah mulai diterapkan sejak zaman Rasulullah SAW, dan diteruskan oleh para khalifah dan penguasa Islam pada masa lalu. Hukum yang dikenal umat Islam saat ini, termasuk hukum perdata, hukum pidana, dan hukum keluarga berasal dari konsep syariah yang dibangun oleh para ulama Islam melalui ijtihad mereka.

Dalam sejarah, syariah pernah menjadi konsep yang dominan dalam kehidupan masyarakat Islam, terutama pada masa kejayaan peradaban Islam. Pada saat itu, syariah menjadi aturan yang ditaati oleh seluruh umat Muslim, baik penguasa, ulama, maupun rakyat biasa.

Prinsip-prinsip Syariah

Prinsip-prinsip syariah berdasarkan pada aturan-aturan yang dijelaskan dalam Alquran dan Sunah. Syariah memiliki prinsip-prinsip yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebebasan individu dalam batas-batas yang ditentukan syariah. Prinsip-prinsip syariah juga menuntut umat Islam untuk senantiasa berbuat baik dan menjaga tali silaturahmi dengan sesama.

Adapun prinsip-prinsip syariah yang penting antara lain:

No. Prinsip-prinsip Syariah
1 Tauhid, yaitu kepercayaan pada ke-Esaan Allah SWT.
2 Adil, yaitu keadilan dalam segala hal.
3 Kebebasan individu dalam batas-batas yang ditentukan syariah.
4 Keseimbangan antara hak individu dan masyarakat.
5 Penegakan hukum dalam mencegah kejahatan dan mendorong kebaikan.
6 Menjaga keseimbangan antara hak asasi manusia dan nilai-nilai syariah.

Bagaimana Syariah Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?

Syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam dalam berbagai aspek, antara lain:

1. Hukum Pidana

Aturan hukum pidana dalam syariah meliputi hukuman mati, cambuk, potong tangan, dan lain-lain. Hukum pidana syariah bertujuan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, serta dapat menciptakan ketertiban dan rasa keadilan bagi semua orang.

2. Hukum Keluarga

Bagi umat Islam, hukum keluarga dalam syariah memiliki aturan-aturan yang jelas, antara lain tentang pernikahan, perceraian, harta warisan dan lain-lain. Tujuan dari aturan hukum keluarga dalam syariah adalah untuk menjaga keutuhan keluarga dan memberikan perlindungan bagi setiap anggota keluarga.

3. Hukum Dagang

Syariah juga memiliki aturan-aturan dalam bidang bisnis, yang dikenal dengan istilah muamalah. Aturan-aturan ini bertujuan untuk menciptakan bisnis yang fair, transparan, dan tidak merugikan pihak manapun.

Kelebihan dan Kekurangan Syariah

Kelebihan dan kekurangan dari sistem hukum syariah tentunya menjadi hal yang kontroversial dan masih diperdebatkan oleh banyak pihak. Kami akan membahas secara detail tentang kelebihan dan kekurangan syariah yang perlu diketahui.

1. Kelebihan Syariah

  1. Menjaga nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat.
  2. Menerapkan hukum secara adil dan merata bagi semua orang.
  3. Memberikan perlindungan untuk hak-hak asasi manusia.
  4. Menjaga keutuhan dan kestabilan keluarga.
  5. Menghargai hak-hak minoritas dan keragaman budaya.
  6. Menjaga lingkungan hidup dengan menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
  7. Memberikan jaminan keamanan dan ketertiban bagi seluruh masyarakat.

2. Kekurangan Syariah

  1. Membatasi kebebasan individu dalam mengekspresikan dirinya.
  2. Menerapkan hukuman yang sangat berat, seperti hukuman mati dan potong tangan.
  3. Tidak memperbolehkan kebebasan beragama bagi non-Muslim.
  4. Menerapkan hukum yang tidak selalu relevan dengan perkembangan zaman.
  5. Tidak memiliki ruang seluas-luasnya bagi pengembangan sains dan teknologi.
  6. Menerapkan aturan yang mengikat, terkadang di luar nalar dan realitas kehidupan manusia.
  7. Menerapkan sistem hukum yang lebih sulit diterapkan dalam praktik kehidupan sehari-hari meskipun mungkin ideal dalam teori.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang syariah:

1. Siapakah yang menerapkan syariah?

Syariah diterapkan oleh umat Islam, baik di level pribadi maupun institusional. Dalam institusi pemerintahan, syariah diterapkan oleh pengadilan agama dan lembaga yang memiliki kekuasaan dalam pengaturan kehidupan umat Islam, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).

2. Apa itu hukum pidana syariah?

Hukum pidana syariah adalah aturan-aturan hukum yang berisi tentang pelanggaran dan sanksi (hukuman) atas pelanggaran tertentu yang bertentangan dengan nilai-nilai syariah. Sanksi yang diberikan biasanya berupa hukuman cambuk, hukuman potong tangan, atau hukuman mati.

3. Apa saja hukum keluarga dalam syariah?

Hukum keluarga dalam syariah mengatur berbagai aspek kehidupan keluarga, antara lain pernikahan, perceraian, waris, dan hak-hak keluarga lainnya.

4. Apa yang dimaksud dengan muamalah dalam syariah?

Muamalah adalah aturan-aturan hukum dalam syariah yang mengatur bidang perdagangan dan bisnis. Seluruh aturan-aturan ini mencakup prinsip-prinsip seperti jual beli, kredit, sewa-menyewa, gadai, dan sebagainya.

5. Mengapa syariah sering dikritik oleh masyarakat non-Muslim?

Alasan utama mengapa syariah sering dikritik oleh masyarakat non-Muslim adalah karena dianggap tidak selalu relevan dengan perkembangan zaman dan dianggap kurang mampu memenuhi kebutuhan kehidupan modern.

6. Apa perbedaan antara syariah dan hukum positif?

Hukum positif adalah hukum yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga khusus yang berwenang, sedangkan syariah adalah hukum yang berasal dari agama Islam. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada sumber dan prinsip-prinsipnya.

7. Apa pengaruh syariah dalam kehidupan umat Islam?

Pengaruh syariah dalam kehidupan umat Islam sangat besar, terutama dalam pembentukan karakter dan prilaku mereka. Syariah juga membentuk tatanan masyarakat dan memberikan solusi bagi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh umat Islam.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, syariah merupakan aturan hukum yang berasal dari ajaran agama Islam dan mengatur berbagai aspek kehidupan umat Islam. Syariah memiliki prinsip-prinsip yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebebasan individu dalam batas-batas yang ditentukan syariah. Syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui hukum pidana, hukum keluarga, hukum dagang, dan lain-lain.

Dalam hal kelebihan dan kekurangan, terdapat pro dan kontra seputar syariah. Namun, faktanya, syariah telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat umat Islam terutama dalam menjaga nilai moral dan etika dalam masyarakat serta mengupayakan keadilan bagi semua elemen masyarakat. Namun, syariah juga memiliki kelemahan dalam hal pengaplikasiannya yang kadang-kadang kurang sesuai dengan perkembangan zaman dan kurang mampu memenuhi kebutuhan kehidupan modern.

Dalam menghadapi situasi ini, maka sebagai umat Islam perlu menerapkan syariah dengan bijaksana, mengambil manfaatnya sekaligus mengoreksi kekurangan-kekurangannya. Dalam hal ini, penting bagi umat Islam untuk terus belajar dan memperdalam konsep syariah sehingga dapat mengaplikasikannya dengan bijaksana dan sesuai dengan perkembangan zaman. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua!

Kata Penutup

Demikianlah artikel jurnal kami tentang “Apa Itu Syariah?”. Sudahkah sekarang sahabat Syariah lebih paham tentang konsep syariah dan bagaimana syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Tanpa berlama-lama, jangan lupa untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang Islam dan syariah, selamat mencoba dan sukses selalu dalam menjalankan hidup kita yang penuh berkah dan keberkahan, Aamiin.

Leave a Comment